|
Siswa Belajar Ungkapan Bahasa Indonesia |
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar ungkapan-ungkapan yang menunjukkan suatu sifat atau sikap seseorang. Ungkapan dalam bahasa Indonesia merupakan gabungan dari dua kata yang memunculkan arti baru.
Makna yang terdapat dalam suatu ungkapan sudah menyatu dan tidak ditafsirkan dengan makna kata atau unsur yang membentuknya. Misalnya ungkapan panjang tangan bukan berarti tangannya berukuran panjang. Akan tetapi mempunyai makna baru yang sudah menyatu, yaitu suka mencuri.
Makna baru yang terbentuk tersebut tidak ada hubungannya dengan kata pembentuk dasarnya.
Penggunaan ungkapan dalam kehidupan sehari-hari bertujuan untuk mengkiaskan suatu hal dalam kondisi tertentu. Jadi dalam ungkapan akan dihasilkan makna khusus. Berikut ini adalah beberapa contoh ungkapan dalam bahasa Indonesia yang sering kita jumpai sehari-hari.
1.Jago Merah = Api Kebakaran
2.Bunga Tidur = Mimpi
3.Panjang Tangan = Suka Mencuri
4.Tinggi Hati = Sombong
5.Rendah Hati = Baik
6.Otak Udang = Bodoh
7.Berbunga-bunga = Senang
8.Naik Darah = Marah
9.Mata Pencaharian = Pekerjaan
10.Banyak Akal = Pandai
11.Anak Emas = Orang Kesayangan
12.Hilir Mudik = Bolak Balik
13.Panjang tangan =suka mencuri
14.Besar kepala = sombong/bangga/pongah
15.Mata duitan =Suka dengan uang
16.Gelap mata = khilaf / sangat marah tak terkendali
17.Empat mata = bicara berdua saja
18.Mata sapi = telor ceplok
19.Banting tulang=kerja keras
20.Pasang mata = melihat, memperhatikan
21.Mata rantai = hubungan,jaringan, keterkaitan
22.Ringan tangan = suka memukul
23.Cepat kaki ringan tangan = rajin
24.Turun tangan = turut mengerjakan
25.Campur tangan = turut mengurusi
26.Tangan kanan = asisten, orang kepercayaan
27.Buah tangan = oleh-oleh
28.Sapu tangan = kain pengelap keringat
29.Main mata=melirik
30.Rendah hati = tidak sombong
31.Panas hati = marah
32.Lurus hati=jujur
33.Buah bibir=menjadi pembicaraan orang banyak
34.Tebal muka=tak punya malu
35.Ringan mulut=usil
36.Tangan besi=berlaku keras
37.Mata-mata=kaki tangan musuh
38.Tangan kanan=orang kepercayaan
39.Keras kepala= tak mau diperingatkan
40.Lancang mulut=omongannya tak terkendali
41.Besar mulut= bohong
42.Lintah darat = pemeras
43.Kepala batu = tidak mau menurut
44. Darah biru = ningrat
45. Meja hijau = pengadilan
46. Naik darah = marah
47. Gulung tikar = bangkrut
48. Buah bibir = bahan pembicaraan
49. Angkat kaki = pergi
50. Bunga bangsa = pahlawan