Penyerahan Piagam dan Piala untuk Siswa Berprestasi

Setiap Siswa yang memperoleh Juara dalam Lomba Akademik dan Non Akademik, Piagam dan Piala akan Diberikan saat Upacara.

Bulan Bahasa Jadi Ajang Membaca secara Bersama-sama

Semua guru dan siswa secara bersama-sama memperingati bulan bahasa dengan membaca buku.

Perpustakaan Sebagai Pusat Sumber Belajar

Perpustakaan Sekolah Sebagai Pusat Sumber Belajar Dimanfaatkan oleh Guru dan Siswa Secara Maksimal.

Ruang Kelas Nyaman dan Representatif

Ruang kelas nyaman dengan halaman dan taman kelas yang rindang membuat betah di sekolah.

Guru Mengajak Siswa untuk Gemar Membaca

Guru Kelas Mengajak Siswa Untuk Gemar Membaca Buku-buku yang ada di Perpustakaan

Siswa Belajar Di Luar Kelas Memanfaatkan Taman dan Gazebo

Siswa memanfaatkan taman yang rindang dan gazebo untuk berdiskusi bersama teman

Thursday, October 24, 2019

Raih Juara 2 Pesta Siaga Tingkat Kwarcab Demak, SD Negeri Karanganyar 1 Siap Hadapi Pesta Siaga Tingkat Binwil Tahun 2019 di Salatiga

Barung Kuning Gudep 1062 Pangkalan SDN Karanganyar 1 berforo bersama
usai menerima penghargaaan sebagai juara 2 Pesta Siaga tingkat Kwarcab Demak Tahun 2019
Salah satu upaya guna mencapai tujuan Gerakan Pramuka adalah dengan penyelenggaraan pesta siaga sebagai suatu pertemuan pramuka khusus untuk golongan siaga yang berjenjang dari tingkat gugusdepan, kwartir ranting, kwartir cabang dan binwill.

Dalam pelaksanaanya, kegiatan pesta siaga dikemas dalam bentuk yang menarik dan menyenangkan sehingga akan menjadikan kegiatan yang sangat berkesan bagi para pramuka siaga sehingga akan menumbuhkan semangat dan rasa cinta terhadap kepramukaan nantinya
.
Pada lomba yang digelar di gedung Kwarcab Demak tanggal 10 Maret 2019 tersebut, SD Negeri Karanganyar 1 berhasil mempertahankan tradisi juara pada Pesta Siaga tingkat Kwarcab Demak di beberapa tahun terakhir ini.

SD Negeri Karanganyar 1 kembali mengukir prestasi di tingkat Kabupaten Demak dengan menjadi Juara 2 Putri pada Pesta Siaga Tingkat Kwartir Cabang Demak Tahun 2019. Ini adalah prestasi tertinggi dimana sebelumnya hanya bisa meraih juara 3 dan juara harapan pada tahun sebelumnya.

Pencapaian prestasi tersebut merupakan hasil kerja keras dari anak-anak dan kakak-kakak pembina serta doa dari seluruh warga sekolah di SD Negeri Karanganyar 1. Hal tersebut disampaikan oleh ibu Chusniyati NF selaku guru pembina  SD Negeri Karanganyar 1.

“Ini merupakan buah dan hasil latihan berhari-hari dari anak-anak dan pembina yang sangat luar biasa. Dan tentunya doa dari seluruh anak-anak, bapak ibu guru dan orang tua siswa SD Negeri Karanganyar 1,” ungkapnya.

Apresiasi yang luar biasa juga disampaikan oleh oleh ibu Jumiatun, S.Pd., M.Si selaku kepala sekolah dan Kamabigus 1061/1062 Pangkalan SD Negeri Karanganyar 1.

“Saya ucapkan selamat kepada anak-anak yang telah mampu mengharumkan nama sekolah pada lomba Pesta Siaga tahun ini. Juara 2 Putri dan berhak mewakili Kabupaten Demak untuk maju ke tingkat Binwil. Sungguh luar biasa. Saya harapkan jangan berpuas diri, persiapkan diri untuk maju ke tingkat Binwil yang tentunya lawan-lawannya akan semakin berat,” jelasnya.

Meuthia F. Nurdin selaku ketua barung Kuning mengaku senang dan gembira sekaligus tak percaya, barungnya bisa meraih juara 2 dan maju ke tingkat selanjutnya.

“Senang sekali. Awalnya tak percaya, ketika diumumkan dan disuruh maju untuk menerima penghargaan, saya diam tak bergerak. Teman-teman juga bahagia dan terharu sekali akhirnya bisa maju ke tingkat Binwil, “ ujarnya.

Dengan adanya lomba ini diharapkan dapat membentuk setiap pramuka memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum,disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, berkecakapan hidup, sehat jasmani danrohani, serta menjadi warga negara yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada NKRI.

Harapan lain adalah semoga dengan adanya kegiatan tersebut, dapat membentuk pribadi pramuka menjadi masyarakat yang baik dan berguna, yang dapat membangun dirinya sendiri secara mandiri serta bersama-sama bertanggungjawab atas pembangunan bangsa dan negara, memiliki kepedulian terhadap sesama hidup dan alam lingkungan.

SD Negeri Karanganyar 1 Meraih Juara 2 Lomba Kebersihan dalam Rangka Hari Jadi Kabupaten Demak ke 516 Tahun 2019

Jumiatun, S.Pd., M.Si., usai menerima piala penghargaan juara 2 lomba kebersihan
dalam rangka HUT Kabupaten Demak ke 516 Tahun 2019
Dalam rangka memperingati hari jadi kabupaten Demak ke 516 tahun 2019, Pemerintah Kabupaten Demak menyelenggarakan berbagai macam lomba antar lembaga dan instansi pemerintah di wilayah kabupaten Demak.

Salah satu lomba yang diselenggarakan adalah Lomba Kebersihan antar lembaga dan instansi di wilayah kabupaten Demak. SD Negeri Karanganyar 1 mendapatkan penghargaan atau piagam sebagai juara ke dua lomba kebersihan dan penghijauan kategori sekolah dalam rangka hari jadi ke 516 Kabupaten Demak tahun 2019.

Penghargaan diserahkan oleh Wakil Bupati Demak, Joko Sutanto dan diterima oleh Kepala SD Negeri Karanganyar 1, Jumiatun, S.Pd., M.Si. pada acara upacara hari jadi ke 516 tahun 2019 di Alun-alun Simpang Enam Demak pada Kamis tanggal 28 Maret 2019.

Penetapan kejuaraan lomba ini dilakukan oleh tim penilai lomba kebersihan, keindahan dan penghijauan , yang dikoordinatori  Kantor Lingkungan Hidup  (KLH) Demak. Pelaksanaan lomba kebersihan ini sebagai bentuk kepedulian Pemerhati Lingkungan Daerah, dalam hal ini keindahan kebersihan itu harus diprioritaskan.

Sedang  aspek yang dinilai pada lomba tersebut antara lain penataan ruangan, dalam hal pemilahan  sampah organik dan  anorganik, ruang terbuka hijau, kebersihan  toilet. Bank sampah serta pembukuan administrasinya dan pemanfaatan limbah.

Wakil  Bupati Demak juga memberikan semangat kepada para juara penerima Piala Lomba Kebersihan agar setelah menerima penghargaan ini semangat untuk menjaga kebersihan juga tetap diperhatikan tidak saat lomba saja.

Untuk menciptakan lingkungan bersih itu diawali dari diri individu masing-masing, sehingga masyarakat punya tanggungjawab bersama menjaga kebersihan dan keindahan, pada akhirnya  harapan dari Pemkab Demak dalam mewujudkan Kabupaten Sehat dan memperoleh Adipura bisa terwujud. Masyarakat bergotong royong mewujudkan lingkungannya bersih dan pada akhirnya timbul sinergitas antara Pemerintah dan Masyarakat.

Jumiatun, S.Pd., M.Si., selaku kepala SD Negeri Karanganyar 1 ditempat terpisah menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah bersama sama menjaga ruang kerja dan lingkungan SD Negeri Karanganyar 1 tetap rapi dan bersih, sehingga menuai hasil. Dengan demikian, semangat kita untuk menjadi SD Adiwiyata mandiri beberapa tahun ke depan tetap terjaga.

Sunday, March 3, 2019

SD Negeri Karanganyar 1 Raih Juara 1 dan 3 pada Pesta Siaga Kwartir Ranting Karanganyar Tahun 2019

Barung Merah dan Kuning didampingi kakak-kakak pembina SD Negeri Karanganyar 1
Berfoto Bersama usai Penyerahan Piala pada Pesta Siaga Kwarran Karanganyar Tahun 2019

Salah satu upaya guna mencapai tujuan Gerakan Pramuka adalah dengan penyelenggaraan pesta siaga sebagai suatu pertemuan pramuka khusus untuk golongan siaga yang berjenjang dari tingkat gugusdepan, kwartir ranting, kwartir cabang dan binwill. Dalam pelaksanaanya, kegiatan pesta siaga dikemas dalam bentuk yang menarik dan menyenangkan sehingga akan menjadikan kegiatan yang sangat berkesan bagi para pramuka siaga sehingga akan menumbuhkan semangat dan rasa cinta terhadap kepramukaan nantinya.

Pada lomba yang digelar di lapangan SD Negeri Ngaluran 3 tersebut, SD Negeri Karanganyar 1 berhasil mempertahankan tradisi juara pada Pesta Siaga tingkat Kwarran Karanganyar di beberapa tahun terakhir ini. SD Negeri Karanganyar 1 kembali mengukir prestasi di tingkat Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak dengan menjadi Juara 1 Putri dan Juara 3 Putra pada Pesta Siaga Tingkat Kwartir Ranting Karanganyar Tahun 2019.

Pencapaian prestasi tersebut merupakan hasil kerja keras dari anak-anak dan kakak-kakak pembina serta doa dari seluruh warga sekolah di SD Negeri Karanganyar 1. Hal tersebut disampaikan oleh ibu Chusniyati NF selaku guru pembina  SD Negeri Karanganyar 1.

“Ini merupakan buah dan hasil latihan berhari-hari dari anak-anak dan pembina yang sangat luar biasa. Dan tentunya doa dari seluruh anak-anak, bapak ibu guru dan orang tua siswa SD Negeri Karanganyar 1,” ungkapnya.

Apresiasi yang luar biasa juga disampaikan oleh oleh ibu Jumiatun, S.Pd., M.Si selaku kepala sekolah dan Kamabigus 1061/1062 Pangkalan SD Negeri Karanganyar 1.

“Saya ucapkan selamat kepada anak-anak yang telah mampu mengharumkan nama sekolah pada lomba Pesta Siaga tahun ini. Juara 1 Putri dan Juara 3 Putra. Sungguh luar biasa. Persiapkan diri untuk maju ke tingkat Kwarcab yang tentunya lawan-lawannya akan semakin berat,” terangnya.

Dengan adanya lomba ini diharapkan dapat membentuk setiap pramuka memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum,disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, berkecakapan hidup, sehat jasmani danrohani, serta menjadi warga negara yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada NKRI serta menjadi masyarakat yang baik dan berguna, yang dapat membangun dirinya sendiri secara mandiri serta bersama-sama bertanggungjawab atas pembangunan bangsa dan negara, memiliki kepedulian terhadap sesama hidup dan alam lingkungan.

Wednesday, February 13, 2019

SD Negeri Karanganyar 1 Meraih Juara 3 LCC Dokter Kecil Tingkat Kec. Karanganyar Tahun 2019

Meuthia Fatikha Nurdin (tengah) berfoto bersama dengan Ibu Jumiatun, S.Pd., M.Si (Paling Kiri)
SD Negeri Karanganyar 1 berhasil mengukir prestasi kembali di tahun 2019 ini. Adalah siswa bernama Meuthia Fatikha Nurdin yang berhasil mengharumkan nama SD Negeri Karanganyar 1 dengan menyabet Juara 3 dalam LCC Dokter Kecil Tahun 2019 tingkat Kec. Karanganyar Kab. Demak. Dalam lomba yang digelar hari Rabu, 13 Februari 2019 kemarin itu, Meuthia, begitu sapaan akrabnya, berhasil menduduki peringkat ketiga setelah melewati 4 tahap.

Ibu Jumiatun, S.Pd., M.Si selaku Kepala SD Negeri Karanganyar 1 mengapresiasi keberhasilan anak didiknya mengharumkan nama sekolah dalam LCC Dokter Kecil tahun 2019 ini.

“Saya ucapkan selamat untuk Meuthia Fatikha Nurdin yang telah berhasil meraih Juara 3 LCC Dokter Kecil Tahun 2019 Tingkat Kec. Karanganyar. Semoga prestasi ini menjadi pemantik bagi anak-anak yang lain untuk berprestasi lebih tinggi lagi.” Ujarnya.

Sementara itu, Ibu Chusniyati NF, S.Pd.SD selaku guru pembimbing dokter kecil Negeri Karanganyar 1 merasa senang anak binaannya bisa menorehkan prestasi di tingkat Kecamatan Karanganyar.

“Saya merasa senang, Meuthia bisa meriah prestasi di Tingkat Kecamatan Karanganyar, meskipun hanya juara 3. Sebetulnya dia bisa meraih Juara 2 kalau bisa fokus, tapi sayang, di babak akhir nilainya disalip oleh lawannya. Semoga tahun depan bisa lebih baik lagi., Ungkapnya.

Lomba Dokter Kecil ini sebagai tolok ukur TP-UKS baik Kecamatan Karanganyar maupun Kabupaten Demak untuk mengetahui sejauh mana pembinaan UKS di Satuan Pendidikan SD/MI. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dengan upaya promotif dan preventif didukung upaya kuratif dan rehabilitative berperan sangat penting dan strategis dalam meningkatkan derajat kesehatan warga sekolah. Anak usia sekolah merupakan sumber daya manusia (SDM) yang sangat berharga bagi negara. Untuk meningkatkan partisipasi peserta didik dalam program UKS, perlu dibentuk dokter kecil yang berkompeten, mampu memelihara dan menjaga kesehatannya sendiri, teman, keluarga dan lingkungannya.

Dengan adanya lomba dokter kecil ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan mereka dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan diri sendiri, teman sebaya, keluarga, dan lingkungannya

Tuesday, January 29, 2019

“Daur Ulang Sampah” Jadi Jingle Lagu Sekolah Adiwiyata SD Negeri Karanganyar 1

Sebagai salah satu sekolah adiwiyata di Kabupaten Demak, SD Negeri Karanganyar 1 terus berbenah menata diri. Semua dilakukan untuk mewujudkan program sekolah peduli dan berbudaya lingkungan. Tentu hal ini merupakan bagian dari tujuan sekolah yang tersirat pada visi dan misi SD Negeri Karanganyar 1.

Salah satu usaha untuk mewujudkan program  pendidikan peduli dan berbudaya lingkungan, SD Negeri Karanganyar 1 menciptkaan sebuah jingle lagu yang menjadi pengingat dan penyemangat kepada semua warga sekolah akan pentingnya menjaga lingkungan di sekolah.

Jingle lagu sekolah adiwiyata SD Negeri Karanganyar 1 diciptakan oleh Jumiatun, S.Pd., M.Si., Kepala SD Negeri Karanganyar 1. Mengusung tema sampah menyebabkan bermacam-macam masalah, Jumiatun, S.Pd., M.Si mantap menentukan “Daur Ulang Sampah” sebagai judul jingle lagu sekolah adiwiyata SD Negeri Karanganyar 1.

"Ini adalah komitmen kami untuk mewujudkan program pendidikan peduli dan berbudaya lingkungan di SD Negeri Karanganyar 1. Kita tahu kan, sampah sudah menjadi masalah di bumi tercinta ini. Saya harap melalui jingle lagu ini, kita semua bisa sadar tentang bahaya sampah dan bisa mengelola sampah dengan baik", Ungkapnya saat memberikan sambutan pada upacara bendera hari senin yang lalu.

Jingle lagu ini menjadi salah satu menu sarapan pagi bagi semua warga sekolah. Setiap pagi lagu ini diperdengarkan kepada semua warga sekolah melalui pengeras suara.  Penasaran dengan jingle lagu “Daur Ulang Sampah”? Simak videonya berikut ini di channel Youtube SD Negeri Karanganyar 1.



Untuk liik lagunya bisa di simak disini.
Lirik Lagu “Daur Ulang Sampah”

Saturday, January 19, 2019

Piket Kebersihan Kelas Berdampak Positif bagi Lingkungan Sekolah dan Karakter Siswa di SD Negeri Karanganyar 1

Siswa Kelas 6 SD Negeri Karanganyar 1 Melaksanakan Piket Kebersihan Kelas
di Halaman Depan Kelas, Sabtu 19/01/2019
Kebersihan sekolah menjadi tanggung jawab sekolah. Sekolah yang bersih akan membuat warga sekolah nyaman dalam belajar. Di samping itu, sekolah yang bersih akan menghindarkan datangnya penyakit.

Oleh karena itu, lingkungan sekolah harus dibersihakan secara berkala. Begitu juga dengan lingkungan kelas, juga harus dibersihkan secara rutin.

Membiasakan siswa untuk hidup sehat dan bersih dalam lingkungan sekolah salah satunya bisa dilakukan dengan cara piket kelas. Kegiatan piket bisa dilakukan setiap hari ketika pagi hari sebelum pembelajaran dimulai atau siang hari setelah pembelajaran usai.

Setiap siswa bertugas untuk membersihkan ruang kelas dan halaman kelas seperti menyapu, menghapus papan tulis, mengambil buku di perpustakaan, menata ruang kelas agar tetap rapi, menyiram bunga dan tanaman di taman kelas, membersihkan kaca dan jendela, bahkan sampai mengepel.

Selain membuat lingkungan kelas menjadi bersih dan bebas sampah, piket keebrsihan kelas memberikan manfaat lain yang tak kalah penting. Inilah manfaat lain membiasakan piket kebersihan kelas pada siswa.

Melatih Tanggung Jawab Siswa
Rasa tanggung jawab akan tumbuh setelah siswa diberi kewajiban untuk piket kelas. Adanya piket kelas mengharuskan siswa untuk melakukan kewajibannya. Siswa hanya bertugas piket seminggu sekali, dan kegiatan tersebut berulang selama satu semeser. Semester kedua tugas piket bisa di-rolling. Ketika ada salah satu siswa yang tidak melakukan tugasnya untuk piket maka teman yang lain dalam kelompoknya akan mengingatkan. Kebiasaan itu lama-lama akan tumbuh menjadi sebuah tangung jawab. Contoh lain ketika kondisi kelas terlihat kotor, maka siswa yang piket pada hari itu akan bertugas untuk membersihkan kelas.

Melatih Kedisiplinan Siswa
Sikap disiplin siswa akan tumbuh dengan sendirinya melalui rutinitas piket kebersihan kelas. Siswa yang tergabung dalam regu piket kebersihan kelas tentu akan berusaha berangkat lebih pagi agar bisa segera sampai di sekolah dan melaksakan kewajibannya sebagai anggota regu piket kebersihan kelas. Tentu hal ini secara tidak langsung akan melatih kedisiplinan siswa.

Melatih Kejujuran Siswa
Kejujuran bisa dilatih melalui kegiatan piket kelas. Ketika anak mendapatkan tugas untuk membersihkan kelas seminggu sekali, maka kejujuran itu akan tumbuh dengan sendirinya. Sudah melakukan kebersihan kelas atau belum, ketika dilihat atau tanpa dilihat teman-temannya dan gurunya. Melatih sifat jujur melalui pembiasaan baik seperti piket akan baik jika dilakukan secara rutin.

Melatih Sikap Toleransi antar Siswa
Sikap toleransi ternyata juga bisa tumbuh dari kebiasaan piket kelas. Hal ini bisa terlihat ketika piket dilakukan setelah jam pelajaran usai. Siswa yang bertugas membersihkan kelas akan bergantian dan saling menunggu teman yang lain. Pekerjaan membersihkan kelas menjadi tanggung jawab bersama, selama belum bersih siswa akan saling menunggu sampai kelas terlihat bersih dan rapi.

Friday, January 18, 2019

SD Negeri Karanganyar 1 Mendirikan Bank Sampah Sekolah Untuk Mengatasai Masalah Sampah di Sekolah

Permasalahan sampah sudah menjadi permasalahan umum di lingkungan kita, tak terkecuali di lingkungan sekolah. Apalagi sekolah sebagai tempat berkumpulnya banyak orang dapat menjadi penghasil sampah terbesar selain pasar, rumah tangga, restoran, perkantoran atau tempat-tempat umum lainnya.

Sampah yang menumpuk terlalu banyak tanpa ada pengelolaan yang baik akan menimbulkan dampak negative bagi sekolah seperti sumber penyakit dan merusak keindahan. Meski hasil penelitian dan penemuan tentang manfaat sampah telah banyak diungkapkan, namun dalam kenyataan sehari-hari, masih banyak sampah yang terabaikan dan dilihat sebagai satu materi yang sudah tidak memiliki kegunaan.

Oleh karena itu, SD Negeri Karanganyar 1 sebagai sekolah adiwiyata mendirikan Bank Sampah Sekolah untuk mengatasi permasalahan sampah di sekolah. Bank Sampah Sekolah yang didirikan diberi nama Bank Sampah Berkah. Diharapkan dengan adanya Bank Sampah Berkah ini sampah-sampah yang awalnya dipandang sebelah mata dapat membawa berkah bagi semua warga sekolah.

Rapat Pembentukan Tim Pengelola Bank Sampah Berkah
SD Negeri Karanganyar 1 14/07/2018

Seperti diketahui bersama bahwa Bank Sampah adalah suatu sistem pengolahan sampah kering secara kolektif dengan menampung, memiliah, dan menyalurkan sampah bernilai ekonomi sehingga keuntungan ekonomi dari menabung sampah. Dengan demikian sampah yang disetorkan oleh warga sekolah harus dipilah terlebih dahulu.

Kepala SD Negeri Karanganyar 1, Jumiatun, S.Pd., M.Si, mengatakan bahwa keberadaan Bank Sampah di sekolah sangat penting dan akan memberikan manfaat yang positif bagi warga sekolah. Oleh karena itu, beliau meminta dukungan semua pihak untuk mengembangkan Bank Sampah Berkah di SD Negeri Karanganyar 1.

“Pendirian Bank Sampah di sekolah sangat penting guna mendidik semua warga sekolah, terutama para siswa. Hal ini dikarenakan sebagai lembaga pendidikan formal, sekolah harus dapat membentuk insan-insan yang bersikap dan berperilaku peduli terhadap kondisi lingkungan sekitar. Bank Sampah ini juga merupakan perwujudan kampanye 3R di sekolah yaitu Reduce, Reuse dan Recycle. Program 3R ini merupakan salah satu program sekolah adiwiyata. Sistem pemanfaatan sampah melalui Bank Sampah akan memberikan keuntungan kepada semua pihak”, ungkapnya.

Untuk menjalankan Bank Sampah Berkah di SD Negeri Karanganyar 1, kepala sekolah juga telah menetapkan SK Tim Pengelola Bank Sampah dalam rangka mewujudkan pendidikan yang peduli dan  berbudaya lingkungan di SD Negeri Karanganyar 1. Tim Pengelola Bank Sampah Berkah SD Negeri Karanganyar 1 adalah sebagai berikut :


Thursday, January 17, 2019

SD Negeri Karanganyar 1 Terima Bantuan Tempat Sampah dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Demak

Bantuan 10 Set Tempat Sampah dan 2 Komposter
dari Dinas Lingkungan Hidup Kab. Demak 15/09/2018
SD Negeri Karanganyar 1 memperoleh bantuan 10 set tempat sampah dan 2 composter dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Demak. Pemberian bantuan ini sebagai tindak lanjut dari proposal permohonan bantuan tempat sampah dan composter yang diajukan oleh SD Negeri Karanganyar 1.
Kini, sebanyak 10 set tempat sampah dan 2 composter tersebut siap dioperasionalkan di sekolah.

Kepala SD Negeri Karanganyar 1, Jumiatun, S.Pd., M.Si. mengatakan, pihak sekolah mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Demak yang telah memberikan bantuan tempat sampah dan composter yang sangat dibutuhkan oleh sekolah dalam mengatasai permasalahan sampah.

“10 set tempat sampah dan 2 composter yang kami terima, secara tidak langsung mengajarkan kepada warga sekolah untuk dapat membedakan dan memilah sampah organik dan anorganik baik yang bisa didaur ulang maupun tidak. Disamping itu adanya komposter, maka sekolah dapat mengolah organik menjadi kompos yang bisa digunakan sebagai pupuk”, ungkapnya.

Bantuan 10 Set Tempat Sampah dan 2 Komposter dari Dinas Lingkungan Hidup Kab. Demak
Diangkut Menggunakan Colt 15/09/2018
Menurutnya, kemajuan pendidikan memerlukan dukungan ketersedian sarana dan prasarana pendidikan yang nyaman, aman dan bersih sehingga tercipta suasana lingkungan belajar yang sehat dan seimbang serta mendukung pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di sekolah. Sejalan dengan jiwa otonom dan manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah harus memiliki daya dukung yang meliputi tenaga kependidikan, sarana dan prasarana pendidikan, situasi dan kondisi memadai sebagai penunjang strategi pembelajaran dan pelaksanaan evaluasi hasil belajar.

Beliau menambahkan bahwa dengan adanya bantuan tempat sampah dan komposter ini diharapkan dapat menciptakan sarana pendidikan yang mendukung pencapaian tujuan pendidikan di SD Negeri Karanganyar 1 Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak. Harapan lainnya yaitu menciptakan lingkungan belajar yang nyaman, tenang, dan aman demi kelacaran dan kemudahan dalam proses pembelajaran dan Mendukung pencapaian visi dan misi sekolah yang berwawasan lingkungan

Sementara itu salah satu siswa SD Negeri Karanganyar 1, Indriana Fitriani mengaku senang dengan adanya tempat sampah baru yang sudah dibedakan antara sampah organik dan daur ulang.

“Senang sekali ya ada tempat sampah baru di depan kelas kami. Tempat sampahnya sudah dibedakan untuk sampah organik untuk daun, sisa makanan dan kulit buah, terus ada lagi tempat sampah untuk daur ulang kartas, kardus, koran dan tempat sampah untuk daur ulang sampah berupa botol, plastik, dan kaleng. Jadi tidak asal buang.

Dengan adanya bantuan tempat sampah organik dan non-organik ini diharapakan dapat memberikan motivasi kepada seluruh warga sekolah agar memiliki kesadaran bersama untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Keberadaan tempat sampah dan komposter ini dapat mendukung SD Negeri Karanganyar 1 sebagai sekolah adiwiyata.